Apakah
kamu pernah berpikir bahwa semua jenis burung bisa terbang di udara? Ternyata
tidak semua jenis burung bisa terbang, adapula beberapa jenis burung yang tidak
bisa terbang layaknya jenis burung lain seperti elang, nuri, cendrawasih dan
yang lainnya. Salah satu jenis burung
yang tidak bisa terbang adalah burung unta, apakah kamu pernah melihatnya? Ternyata
burung ini sudah hidup sejak ratusan tahun yang lalu , dan termasuk jenis
burung yang memiliki ukuran tubuh yang besar sekali, bahkan tinggi tubuhnya
bisa mencapai 3 meter, tinggi sekali bukan? .
Burung
yang memiliki nama latin Struthio camelus
ini tersebar diwilayah Afrika bagian tengah, selatan dan bagian timur, maka
dari itu kamu pasti kesulitan untuk melihat burung unta di Indonesia, karena
mereka banyak hidup didaratan Afrika, di Indonesia sendiri bisa dilihat di
taman- taman nasional atau kebun buinatang.
Burung
unta memiliki pola warna tubuh yang cukup indah. Leher dan kakinya lebih
didominasi warna merah muda, warna tersebut membuat burung ini terlihat cantik,
sedangkan bulu-bulu pada badannya didominasi oleh warna hitam. Untuk memudahkan
mana burung unta betina dan mana burung unta jantan dapat dilihat dari ukuran
tubuhnya : Burung unta berkelamin jantan memiliki tubuh yang lebih besar
daripada betina. Perbedaan lainnya antara pejantan dan betina adalah pada
bulunya. Jantan dewasa, warna bulunya gelap tapi sayap dan ekornya berwarna
putih. Sedangkan betina, warna bulunya cokelat keabuan.
Burung
unta biasanya memakan biji-bijian, buah-buahan dan juga serangga kecil untuk
bertahan hidup. Karena burung ini tidak bisa terbang maka tipe kakinya adalah
pejalan dan pelari. Kaki burung ini amat kuat bahkan dibeberapa daerah hewan
dijadikan tunggangan layaknya kuda bagi manusia, dan burung ini walaupun
memiiki ukuran tubuh yg besar tapi kecepatan larinya jangan diragukan apalagi
ketika mereka merasa terancam keberadaannya. Jika ditendang olehnya, kita bisa
mengalami patah tulang. Di setiap kakinya pun terdapat cakar yang tajam dan
panjang. Burung unta memiliki mata yang besar dan penglihatan yang baik karena
matanya dilindungi membran, untuk menangkal debu dan pasir.
Dari
gambar diatas pasti terlihat bukan kepala burung ini lebih kecil berkali lipat
dibandingkan dengan tubuhnya? Oleh karena itu otaknyapun amat kecil berbanding
dengan badannya yang besar namun pendengaran dan penglihatannya amat tajam dan
perilakunya suka mematuk sesuatu sepanjang hari. Burung unta hanya menghasilkan
40-80 telur dalam setahun , dan telur itupun belum tentu menetas dan tumbuh
sampai dewasa, sehingga menurut IUCN hewan ini beresiko rendah. Dengan status
resiko rendah tersebut pasti kamu mengerti bahwa burung unta termasuk jenis
hewan yang langka, oleh sebab itu burung unta harus dilindungi dan ditempatkan
di habitat yang sesuai agar mereka tidak punah, dan anak cucu kita bisa tetap
melihat si burung kuat ini kelak dimasa yang akan datang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar